المدة الزمنية 3:9

Jadi Tersangka Kasus Jasad Bocah di Water Toren, Ayah Tiri Korban Mengaku Tersinggung Ucapan Korban

بواسطة Tribun News
12 046 مشاهدة
0
80
تم نشره في 2020/07/20

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi akhirnya menetapkan ayah tiri bocah yang jasadnya ditemukan di water toren sebagai tersangka. Berdasarkan pengakuannya, tersangka mengaku dirinya tersinggung dengan perkataan korban yang baru berumur lima tahun. Saat melakukan aksinya, pelaku Hamid juga dalam keadaan mabuk. Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengungkapkan pelaku melakukan aksinya seusai pulang dari mengamen. Dilansir oleh TribunJabar.id, Senin (20/7/2020), Hendra mengungkapkan saat Hamid pulang pukul 22.00 WIB, korban menanyakan mengenai keberadaan ibunya yang tak pulang bersama pelaku. Namun, menurut pelaku, korban menanyakan hal tersebut dengan kasar. Hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan naik pitam. Terlebih Hamid tengah dalam kondisi mabuk sehingga dirinya tak dapat mengendalikan emosinya. "Aulia menanyakan ibunya dengan nada kasar karena terbiasa di jalanan, pengamen juga. Karena bernada kasar, Hm tersinggung. Dalam kondisi mabuk minuman keras ditambah obat keras, Hm tidak mengendalikan emosinya," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Soreang, Sen‎in (20/7/2020). Oleh pelaku, korban diseret hingga lantai tiga rumahnya. Kepala korban lalu dimasukkan oleh pelaku ke dalam water toren. Mengetahui korban sudah tak bergerak, pelaku lalu memasukkan jasad anak tirinya itu ke tempat penampungan air tersebut. Baru pada keesokan harinya, pelaku merasa menyesal dan menyuruh adiknya untuk mencari A di Water Torn. Ia pun berpura-pura terkejut ketika jasad A ditemukan. Atas perbuatanya, Hamid dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan juga Pasal Perlindungan Anak. (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Ayah Tiri yang Tenggelamkan Anak ke Toren hingga Tewas di Cicalengka, Mengaku Tersinggung, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/20/pengakuan-ayah-tiri-yang-tenggelamkan-anak-ke-toren-hingga-tewas-di-cicalengka-mengaku-tersinggung?page=all . Penulis: Mega Nugraha Editor: Seli Andina Miranti

الفئة

عرض المزيد

تعليقات - 95